Senin, 13 Juni 2011

langkah-langkah pembuatan kursi & meja kayu


                                                                        keluargaku
 praktek pembuatan kursi/meja kayu
Pendahuluan
Kayu merupakan salah satu bahan yang baik untuk pembuatan kursi dan meja walaupun selain kayu kursi dan meja juga banyak yang terbuat dari plastic, karet, besi dan sebagainya. Namun dalam hal ini saya akan membahas tentang kursi dan meja yang terbuat dari kayu.
Tujuan
Diharapkan setelah anda membaca job side ini anda mengerti langkah-langkah dalam pembuatan kursi atau meja.
Bahan dan benda praktek :
·         Kayu balok sisa pembuatan kusen
·         Papan yang telah disiapkan

Peralatan yang akan digunakan :
1.      Gergaji dan kikir
2.      Ketam
3.      Penggaris siku
4.      Pensil/ alat penanda lainnya
5.      Meteran/alat ukur
6.      Pahat kayu berbagai ukuran
Prosedur pembuatan :
1.      Siapkan semua bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam keadaan tajam dan siap untuk digunakan
2.      Ketam bahan/benda praktek (kayu) yang akan digunakan
3.      Potong kayu atau bahan sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar
4.      Buat rencana sambungan (sesuaikan pada gambar)
·         Buat lubang pada balok yang akan menjadi sambungan dengan menggunakan pahat ukuran ± 1cm (sesuikan pada gambar)
·         Satukan kayu atau kaki-kaki yang telah dibuat sambungan kemudian pasang  papan diatas kaki-kaki untuk duduk dan sandaran belakang (sesuaikan pada gambar)
5.      Agar kursi lbih kuat maka sambungan-sambungan pada kursi atau meja dipaku/menggunakan pasak kayu dan lem
6.      Amplas seluruh kayu yang telah terbentuk kursi atau meja bila perlu gunakan dempul
7.      Untuk memperindah kursi setelah diamplas sebaiknya kursi/meja dicat atau diplitur
8.      Setelah cat atau plitur kering kursi/meja siap untuk digunakan
9.      Pekerjaan selesai bersihkan semua peralatan yang telah digunakan dan simpan sesuai pada tempatnya

Sabtu, 07 Mei 2011

praktek tanah

PERCOBAAN BERAT ISI TANAH
A.    Pendahuluan
Berat isi dari tanah perbandigan antara berat tanah seluruhnya dengan isi tanah yang di nyatakan dalam berat volume satuan.Tanah terdiri partikel mineral yang tidak nenpunyai atau lemah ikatan antar partikelnya, yang terbentuk karena pelapukan dari bantuan .Diantara partikel partikel tanah terdapat ruang kosong yang di sebut pori -pori yang berisi air dan udara. Ikatan yang lemah antara partikel – partikel tanah di sebabkan oleh pengaruh karbonat atou oksida yang tersenyawa di antara partikel – partikel tersebut, atou dapat juga di sebabkan oleh adanya matrial organik.

B.     Tujuan
Percobaan ini berfungsi untuk menetukan berat isi dari partikel tanah solid. Berat isi adalah perbandingan antara berat tanah seluruhnya dengan isi tanah di nyatakan dalam berat persatuan volume.percobaan ini juga di lakukan supaya mshasiswa dapat mengerti tentang berat isi tanah.

C.    Bahan
Tanah yang di uji berasal dari daerah sekitar kampus

D.    Peralatan
1)      Cilynder ring / cincin
2)      Sciefmaat
3)      Pisau pemotong
4)      Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr, 0,1 gr dan 1 gr
5)      Spatula / kape
6)      Penumbuk 5 kg
7)      Sendok semen

E.     Langkah Pengujian
a.       Siapakan bahan dan peralatan yang dibutuhkan, serta lembaran kertas untuk laporan, kemudian alat yang akan di gunakan harus bersih dan bebas dari kotoran.
b.      Ukur dimensi dari alat uji compaction untuk tinggi (h), dan diameternya (d) dengan menggunakan sciefmaat untuk mendapatkan volume silinder.
c.       Lapisi bagian dalam silinder dengan vaselin atau minyak pelumas, kemudian timbang silinder kosong tersebut.
d.      Ratakan dan bersikan lokasi yang akan diambil sampelnya.
e.       Letakan bagian ring pengantar dari compaction set diatas tanah, kemudian pukul sampai masuk dalam tanah , setelah semua tertanam dalam tanah , gali dengan cangkul sampai melewati cetakan yang tertanam , cincin dapat terangkat.
f.       Ratakan bagian atas dan potong bagian bawah dengan spatula, tambal bagian yang berlubang setelah itu timbang.
g.      Hitung berat isi tanah.
h.      Setelah semua selesai catat dan cuci semua peralatan yang telah digunakan, kemudian simpan peralatan ketempat semula.
i.        Bersihkan ruangan praktek sebelum meninggalkan tempat.

F.     Perhitungan
·         Berat cicin                                       = W1
·         Berat cicin + tanah basah               = W2
·         Volume tanah dalam cincin            = V cm3
·         Berat isi  ( Y ) =  gr/cm

Ø  Berat cicin ( W1 )                              = 62,3 gr          
Ø  Berat cincin + contoh tanah ( W2 )   = 169,5 gr        
Ø  Diameter cicin (d )                             = 6,30 cm
Ø  Tinggi cincin ( t )                                 = 2,1 cm

Perhitungan:
  Volume cincin  = ¼ t
                           = ¼ ( 3,14 ) ( 6,30 )2  ( 2,1 )
                           = 65,42 cm3                 


Berat tanah     = W2 – W1
                         = 169,562.3
                         = 107,2 gr


Berat isi           =
=
= 1,64 gr/cm
Tabel Hasil Pemeriksaan Berat Isi Tanah
NO
           URAIAN
SAMPLE UJI
1
Diameter silinder (d), cm
6,30
2
Tinggi silinder (h), cm
2,1
3
Volume (V), cm3
65,42
4
Berat cincin (W1), gram
62,3
5
Berat cincin + tanah (W), gam
169,5

1
Berat tanah (W) = (W2) – (W1), gram
107,2
2
Volume silinder (V) = ¼ t, cm3
65,42
3
Berat isi (ɤ) = ,gr/cm3
1,64


G.       Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat didapat berat isi dari partikel tanah solid. Berat isi yang merupakan angka perbandingan antara berat tanah seluruhnya dengan isi tanah , dalm percobaan ini dikeutahui bahwasampel tanah yang diuji memiliki bert isi sebesar 1,64 gr/cm3.

H.    Implikasi
Nilai berat isi tanah diperoleh melalui berat isi tanah dengan cara membandingkan nilai berat tanah yang diselidiki dengan volume tanah itu sendiri.perhitingan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan beberapa sampel dari beberapa tempat yang berbeda.setelah nelakukan percobaan ini ternyata didapat hasilnya sebesar 1,64 gr/cm3 dan berdasarkan klasipikasi tanah berdasarkan the asphat institute yang memiliki batas cair ( LL ) kurang dari 50 maka jenis tanah dengan berat isi terendah yaitu 1,45 – 1,7 gr/cm3 adalah berat jenis tanah lempung organik dan lempung kelanauan organic dengan plastisitas rendah.maka tanah yang d coba ini termasuk tanah leumpung organik dan lempung kelanau organic dengan plkastisitas rendah.

I.